PENGERTIAN SUBJECT-VERB AGREEMENT
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara
verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular
(tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun
(kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund
dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan
singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak)
menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
SUBJECT-VERB AGREEMENT (UMUM)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb
berupa base form (bentuk dasar) dari verbdengan ditambahkan ending (akhiran)
-s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural
subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek
berupathird person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal
pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak
(tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject=
bold; verb= italic]:
Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya
yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan
helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan
has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut
merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject=
bold; verb= italic; helping verb= underline]:
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan
bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak) jika tidak ada
helping verb, yaitu: was-were.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject=
bold; helping verb= underline]:
PERMASALAHAN PADA SUBJECT-VERB AGREEMENT
Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika
dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun,
compound subject, plural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun.
Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja
sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb
agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
Soal dan Jawaban:
Septina and I … baking sponge cakes at this time
yesterday.
Answer: "Were : Dua atau lebih subjek yang
dihubungkan dengan AND menggunakan plural verb."
Whether to buy or rent a house … an important
financial question.
Answer: "Is : Dua atau lebih singular subjek
dihubungkan dengan OR menggunakan singular verb."
Tika or her co-workers sleep at work.
Answer: "Does
: Verb disesuaikan dengan compound subjek (menggunakan OR) yang terdekat
posisinya dengannya, apakah singular atau plural."
Physics … been my favorite subject since I was 15
years old.
Answer: "Has : Cabang keilmuan dengan ending -ics
bermakna singular sehingga diikuti singular verb."
Mumps usually … through saliva.
Answer: "Spreads
: Nama penyakit dengan ending -s seperti measles atau mumps bermakna singular
sehingga menggunakan singular verb."
My shears … sharp enough.
Answer: "Aren’t:
Subject berupa benda dengan dua bagian pada satu kesatuan membutuhkan
plural verb."
Eighty percentage of his furniture … old.
Answer : "Is
: Noun setelah “… percentage of” (fractional expression) menentukan apakah
diikuti oleh singular atau plural verb."
There … many ways to say “thank you”.
Answer: "Are
: There bukan subject. Subject muncul seteah verb to be, yaitu: ways. Verb to be
disesuaikan dengan subject, apakah singular atau plural."
One of her cats … like tuna.
Answer: "Doesn’t
: Verb disesuaikan dengan subject (one), bukan prepositional phrase
diantaranya."
The central office manager, along with his two
assistant, … left the room.
Answer : "Has : “along with”
digunakan bersama subjek tanpa menambah jumlah."
Referensi :
No comments:
Post a Comment