Perdagangan
internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnyadi
bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara
lain politik,sosial, dan pertahanan keamanan. Di bidang ekonomi, perdagangan
internasional dilakukan semua negara untuk memenuhikebutuhan rakyatnya. Negara
dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisahidup sendiri, tanpa
bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yangbisa
bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri
dariperdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Misalnya,
Rusia, China, danVietnam. Perdagangan internasional juga memiliki fungsi
sosial. Misalnya, ketika harga bahanpangan dunia sangat tinggi. Negara-negara
penghasil beras berupaya untuk dapatmengekspornya. Di samping memperoleh
keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secarasosial. Jika krisis pangan
dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi. Akibatberantainya akan
melanda ke semua negara. Pada era globalisasi ini banyak muncul perusahaan
multi nasional. Perusahaan sepertiini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang
dari beberapa negara. Misalnya, saham telkomseldimiliki oleh beberapa orang
dari Indonesia dan Singapura. Perusahaan multi nasional sepertiini dapat
mempererat hubungan sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagainegara
saling bekerja sama. Maka terjadilah persabatan di antara mereka. Perdagangan
internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negarabisa
mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga
bisamempererat hubungan dagang. Perdagangan internasional juga berfungsi untuk
pertahanan keamanan. Misalnya, suatunegara nonnuklir mau mengembangkan senjata
nuklir. Negara ini dapat ditekan dengandikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara
lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagangdengan negara tersebut.
Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi
terciptanya keamanan dunia. Perdagangan internasional juga terkait dengan
pertahanan suatu negara. Setiap negaratentu membutuhkan senjata untuk
mempertahankan wilayahnya. Padahal, tidak semua negaramampu memproduksi
senjata. Maka diperlukan impor senjata. Untuk mencegah perdagangan
barang-barang yang membahayakan, diperlukan kerjasama internasional. Barang
yang membahayakan tersebut misalnya senjata gelap, obat-obatanterlarang, hewan
langka, ternak yang membawa penyakit menular, dsb. Untuk kepentinganinilah
pemerintah semua negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk
pemerintahsuatu negara untuk memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki
suatu negara.Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat apakah pajaknya telah
dibayar. Pemeriksaan jugauntuk mengecek barang-barang tersebut barang
selundupan ataupun barang terlarang atautidak. Cara yang digunakan dalam
pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang,menggunakan detektor
barang berbahaya, atau menggunakan anjing pelacak.
Dec 9, 2012
Factors ( task 5 )
Banyak
faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di
antaranya sebagai berikut :
Faktor Alam/
Potensi Alam :
1. Untuk
memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2. Keinginan
memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3. Adanya
perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
4. Adanya
kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
5. Adanya
perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi
dan adanya keterbatasan produksi.
6. Adanya
kesamaan selera terhadap suatu barang.
7. Keinginan
membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
8.
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat
hidup sendiri. hidup sendiri
Difference
Perdagangan
Internasional (International Trade)
Dalam perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara (balance of tread).
Suatu Negara dapat memiliki surplus seraca
perdagangan atau devisit neraca perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus
menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih
besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari negara partner
dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka apabila
keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu akan lebih besar
dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya tersebut. Besar
kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar negara disebut neraca
pembayaran (balance of paymnets).
Jika neraca pembayaran mengalami surplus, dikatakan bahwa negara mengalami
pertambahan devisa. Sebaliknya apabila negara itu mengalami devisit neraca
perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi nilai ekspor yang dapat
dilakukannya dengan negara lain. Jadi, negara tersebut mengalami devisit neraca
pembayaran dan menghadapi pengurangan devisa Negara.
Pemasaran
International (International Marketing)
Pemasaran internasional yang merupakan keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri.
Dalam hal ini maka pengusaha akan terbebas dari
hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor
impor. Dengan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka
tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan dapat berupa barang
dan/ atau jasa. Transaksi ini dapat ditempuh dengan cara:
- Licencing
- Franchising
- Management Contracting
- Marketing in Home Country by Host Country
- Joint Venturing
- Multinational Coporation (MNC)
Semua bentuk transaksi internasional memerlukan transaksi pembayaran yang sering disebut fee. Negara (Home Country) harus membayar, sedangkan pengirim (Host Country) memperoleh fee tersebut. Pengertian perdagangan internasional dengan perusahaan internasional sering dianggap sama, padahal berbeda. Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh negara sedangkan pemasaran internasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif, lebih progresif dibandingkan perdagangan internasional.
- Licencing
- Franchising
- Management Contracting
- Marketing in Home Country by Host Country
- Joint Venturing
- Multinational Coporation (MNC)
Semua bentuk transaksi internasional memerlukan transaksi pembayaran yang sering disebut fee. Negara (Home Country) harus membayar, sedangkan pengirim (Host Country) memperoleh fee tersebut. Pengertian perdagangan internasional dengan perusahaan internasional sering dianggap sama, padahal berbeda. Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh negara sedangkan pemasaran internasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif, lebih progresif dibandingkan perdagangan internasional.
Dec 8, 2012
Factors ( task 4 )
1. Faktor Politik
Bagi para pengusaha, tujuan, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor
penting dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung
akan berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.
contohnya,jika keadaan politik Indonesia dengan negara lain misalnya Jepang maka tidak akan menutup kemungkinan transaksi import antar dua negara ini terhambat karna konfilk yang di alami atau bisa menjurus kearah yang lebih extreme yaitu penghentian transaksi bisnis akan Indonesia.
2. Faktor Ekonomi
contohnya,jika keadaan politik Indonesia dengan negara lain misalnya Jepang maka tidak akan menutup kemungkinan transaksi import antar dua negara ini terhambat karna konfilk yang di alami atau bisa menjurus kearah yang lebih extreme yaitu penghentian transaksi bisnis akan Indonesia.
2. Faktor Ekonomi
Kondisi perekonomian disuatu negara secara langsung dapat mempengaruhi
kestabilan bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan
semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.
Contohnya,jika kondisi ekonomi suatu negara sedang mengalami krisis maka kemungkinan suatu negara tersebut akan mengalami keterpurukan dalam hal bisnis karena tidak mempunyai sumber dana untuk melanjutkan bisnis yang sudah ada atau mebuat bisnis baru.
3. Faktor Sosial
Contohnya,jika kondisi ekonomi suatu negara sedang mengalami krisis maka kemungkinan suatu negara tersebut akan mengalami keterpurukan dalam hal bisnis karena tidak mempunyai sumber dana untuk melanjutkan bisnis yang sudah ada atau mebuat bisnis baru.
3. Faktor Sosial
Kondisi sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke
masa, oleh karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi
perubahan kultur sosial masyarakat.
Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
contohmya, karena perkembangan zaman yang terus dinamis dan revolusioner maka keinginan konsumen akan barang-barang atau hal yang baru semakin bertambah dan berubah-ubah ini juga di sebabkan oleh faktor masuknya budaya luar yang masuk ke Indonesia,contoh realnya adalah perkembangan gadget canggih yang terus menerus berkembang dan peminat akan gadget yang selalu meningkat dari tahun ketahun.
4. Faktor Teknologi
Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
contohmya, karena perkembangan zaman yang terus dinamis dan revolusioner maka keinginan konsumen akan barang-barang atau hal yang baru semakin bertambah dan berubah-ubah ini juga di sebabkan oleh faktor masuknya budaya luar yang masuk ke Indonesia,contoh realnya adalah perkembangan gadget canggih yang terus menerus berkembang dan peminat akan gadget yang selalu meningkat dari tahun ketahun.
4. Faktor Teknologi
Setiap perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus
selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa
yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen
contohnya, faktor teknologi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap bisnis ini sendiri dimana teknologi lah penunjang ke berhasilan bisnis disuatu organisasi,tanpa teknologi yang mutakhir suatu organisasi bisnis tidak akan mampu membuat suatu alat yang bisa di perjual belikan dipasaran karena otomatis dengan kurang bagusnnya teknologi itu maka barang yang dihasilkan tidak akan maksimal hasilnya contoh real nya di Indonesia,pembuatan kendaraan mobil, motor maupun pesawat Indonesia masih mengimport dari negara lain karena indonesia belum mempunyai teknologi yang menunjang untuk hal pembuatan alat ataupun bahan bakunya.
5. Sumber Daya Manusia
contohnya, faktor teknologi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap bisnis ini sendiri dimana teknologi lah penunjang ke berhasilan bisnis disuatu organisasi,tanpa teknologi yang mutakhir suatu organisasi bisnis tidak akan mampu membuat suatu alat yang bisa di perjual belikan dipasaran karena otomatis dengan kurang bagusnnya teknologi itu maka barang yang dihasilkan tidak akan maksimal hasilnya contoh real nya di Indonesia,pembuatan kendaraan mobil, motor maupun pesawat Indonesia masih mengimport dari negara lain karena indonesia belum mempunyai teknologi yang menunjang untuk hal pembuatan alat ataupun bahan bakunya.
5. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah satu element penting dalam pelaksanaan kegiataan
bisnis,karna tanpa sumber daya manusia maka bisnis tidak bisa berjalan.Tentunya
disini dibutuhkan sumber daya yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya agar
mampu menjalankan suatu bisnis dengan baik dan sesuai dengan tujuannya.Namun
untuk di Indonesia sendiri masih kurang dalam hal sumber daya manusia dimana
masih sedikit sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten yang kita
perlukan untuk menegelola bisnis ataupun sumber daya alam yang kita punyai,
maka banyak perusahaan indonesia yang memakai sumber daya manusia dari luar
negeri yang lebih berkompeten dan berkualitas,contoh real nya PT.freeport yang
mengelola tambang di indonesia hampir semuanya dari tenaga ahli luar negeri
sedangkan orang pribumi sendiri hanya menjadi buruh.
Role
Bisnis sangatlah berperan besar dalam kehidupan
masyarakat, baik yang mempunyai perusahan perorangan, perushaan persekutuan
atau bahkan dalam kehidupan pribadi. karena tanpa kita sadari kita mungkin
pernah melakukan bisnis walaupun 'kecil-kecilan' tapi tanpa menghapus arti inti
dari bisnis yang berarti melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan.
Bagi saya pribadi setiap orang mungkin ingin melakukan bisnis agar mendapatkan keuntungan, tetapi itu tergantung dari tekad dalam dirinya sendiri dan juga tentunya modal yang ia punya pada saat akan mengelola bisnis tersebut. karena bisnis juga dapat meningkatkan profit dan meningkatkan kemakmuran hidup pemiliknya siapa yang tidak mau melakukan kegiatan berbisnis ini. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti itu, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Tidak dapat kita pungkiri lagi apabila berbisnis banyak keuntungan yang kita dapatkan tetapi sebanding juga dengan resiko yang akan kita ambil, untuk karena itu setiap apapun yang kita lakukan hendaknya di lakukan dengan tekad yang kuat dan juga usaha karena segala sesuatu bahkan kesuksesan tidak datang tiba-tiba, sedikitnya kita bisa mempelajari ilmu bisnis agar bisa menguntungkan diri sendiri bahkan bisa mensejahterakan masyarakat lain. Menurut saya itulah peranan bisnis pada kehidupan kita yang memiliki peranan yang penting dalam kehidupan.
Subscribe to:
Posts (Atom)